ISRA’ MI’RAJ ADALAH PERCEPATAN
Semarang|pta-semarang.go.id (4/02/2025)
Ketua PTA Semarang, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H. dalam sambutan kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah menyatakan bahwa hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra’ Mi’raj adalah bagaimana ajaran yang dibawa oleh nabi kita mementingkan percepatan dan kecepatan, inilah salah satu hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj.
Peringatan Isra’ Mi’raj yang bertemakan “Mengembangkan Generasi Rabbani Untuk Menumbuhkan integritas Muslim Yang Sejati” ini diselenggarakan Ta’mir Masjid Kyai Mojo tersebut dihadiri oleh Pimpinan, Hakim Tinggi, Ketua PA se Jawa Tengah bersama Panitera dan Sekretarisnya, semua aparatur PTA Semarang serta Dharmayukti Karini Peradilan Agama se Jateng serta para Wali Murid TPQ Kiai Mojo. Disamping itu juga disiarkan secara live streaming Youtube (https://www.youtube.com/live/Z2zBcDXbyN8) sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.
Disamping itu Ketua PTA Semarang juga menyatakan bahwa kita, peradilan agama, merasa bangga disebut sebagai “peradilan serambi masjid” yang memang demikian sejarahnya dimana peradilan agama dulunya bertempat dan berkantor di serambi masjid. Kekhawatiran dari para senior founding father peradilan agama yang tidak setuju dengan bergabungnya peradilan agama di bawah satu atap Mahkamah Agung, yang mengkhawatirkan insan-insan peradilan agama menjadi orang yang tidak mencintai masjidnya, sekarang kita buktikan, meskipun kita bergabung dengan Mahkamah Agung kita tetap bangga disebut sebagai peradilan serambi masjid yang tetap menyelenggarakan kegiatan keagamaan serta pemberdayaan umat. Insan peradilan agama tidak hanya menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara saja, namun istilah “perkara” ini harus dierluas tidak hanya perkara kasus yang menjadi kompetensi peradilan agama namun juga menyelesaikan perkara yang dialami oleh umat Islam. Karena detak jantung dan nadi kita peradilan agama adalah bersama umat Islam ini. Dimana kekuatan peradilan agama dari jaman Belanda hingga sekarang tetap eksis bukan kita warga peradilan agama yang menentukan namun dukungan yang sangat besar diberikan oleh umat Islam maka kita juga haarus kembali memberikan dukungan kepada umat.
Dalam kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj ini Takmir Masjid Kyai Mojo menghadirkan penceramah kondang, yakni Dr. K H. Fauzi Arkan, M.Ag. pengasuh Pondok Pesantren Alfa Queen Salatiga yang memberikan hikmah Isra’ Mi’raj dimana sebelum diperjalankan Nabi dibersihkan hatinya oleh Malaikat Jibril menggunakan air zam-zam yang kemudian diisi hatinya dengan 4 hal, yaitu: ilmu, amal, iman, dan rasa malu, ini yang disebut sebagai akhlaq. Maka dengan peristiwa ini dapat kita petik hikmahnya bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia sebagaimana hadis Rasulullah diriwayatkan oleh Al-Baihaqi: "Innama Bu'istu Liutammima Makarimal Akhlak" yang artinya "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia". Jadi seseorang yang berakhlaq itu harus mempunyai ilmu (Nur), mempunyai iman (Rem), mempunyai amal (jalan kemuliaan) dan mempunyai rasa malu (Husnul khotimah).
Peristiwa selanjutnya saat berada di Sidrotul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk menjalankan sholat. Sholat ini merupakan indikator kemuliaan seorang hamba, maka semakin bagus sholat kita maka semakin bagus kualitas hidup kita. Sebagaimana firman Allah dalam Alqur’an Surat Al Ankabut ayat 45 … innas sholata tan ha ‘anil fahsya’I wal mungkar… sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.
Mengakhiri kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj dan Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah Dr. K H. Fauzi Arkan, M.Ag. memimpin pembacaan doa. (f&n)