KETUA PTA SEMARANG: BIAR TIDAK LARI-LARI, ILMU ITU HARUS DIIKAT
Pekalongan|pta-semarang.go.id (8/8/2024)
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., pada hari ini Kamis 8 Agustus 2024 bersama Wakil Ketua PTA Semarang, Drs. H. Moh. Yasya, S.H., M.H., 3 (tiga) orang Hakim Tinggi Pengawas Daerah Pekalongan (Drs. H. Thoha Mansyur, S.H., M.H, Drs. H. Masykur, S.H., M.H. dan Drs H. Malik Ibrahim, S.H., M.H.), serta Panitera PTA Semarang, Dr. H. Didi Kusnadi, M.Ag. dan Sekretaris PTA Semarang, Karyarini Fatonah, S.H., M.M.menjadi narasumber dalam kegiatan yang diadakan Pengadilan Agama Koodinator Wilayah Pekalongan, yaitu Diskusi dan Bedah Berkas serta Review SOP. Hadir dalam acara diskusi tersebut adalah Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Batang, PA Pekalongan, PA Kajen, PA Pemalang, PA Tegal, PA Slawi dan PA Brebes bersama para Hakim, Panitera, Panitera Muda dan Sekretaris serta Kasubag-nya masing-masing.
Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan secara resmi Ketua PTA Semarang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan ke-4 (empat) setelah sebelumnya dilaksanakan di Korwil Pati, Korwil Banyumas dan Korwil Surakarta. Hasil dari diskusi dan bedah berkas ini nantinya akan disusun menjadi 1 (satu) buku. Dikemukakan pula bahwa diskusi ini merupakan salah satu cara “mengikat” ilmu agar ilmu itu tidak “lari-lari”, agar kita tidak lupa. Terdapat 3 (cara) dalam “mengikat” ilmu, yaitu pertama, menuliskannya, kedua, diucapkan berulang-ulang/disampaikan kepada yang lain, ketiga, diskusi.
Berkaitan dengan SOP, disamping karena perkembangan peraturan perundangan yang sangat cepat juga perlunya penyederhanaan SOP yang ada. SOP yang sederhana itu adalah SOP yang mudah bahasanya, gampang dilaksanakan dan tidak berbelit-belit.
Ketua PTA Semarang mengharapkan setelah kegiatan diskusi ini semua ilmu yang dikuasai bisa lebih terikat di benak masing-masing sehingga saat bekerja mudah dalam menerapkan dan mengimplementasikannya baik sebagai Panitera Pengganti saat menyusun Berita Acara Sidang maupun bagi Hakim saat membuat putusan.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ball Room-Hotel Park Side Mandarin, Kota Pekalongan, Ketua PTA Semarang juga mengingatkan beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan September 2024, yaitu pertama, Pertandingan Tennis Perorangan Piala Mahkamah Agung di Yokyakarta, satu kegiatan yang bertaraf Nasional, kedua, lounching penyederhanaan aplikasi menjadi hanya 2 rumah, yaitu e-office dan e-service, ketiga, revitalisasi ruangan di lantai bawah masjid Kiai Modjo yang difungsikan sebagai TPQ, tempat sholat bagi jamaah yang sudah meluber, dan majlis ta’lim Dharma Yukti Karini. (f&n)