KINSATKER AWARD PENGADILAN AGAMA SRAGEN
Sragen|pa-sragen.go.id (21/10/2024)
Drs. H. Palatua, S.H. M.H.I., Ketua PA Sragen, saat apel Senin pagi 21 Oktober 2024 menyerahkan Penghargaan Kinsatker Award kepada aparatnya yang dipandang telah berprestasi. Sebelum menyerahkan penghargaan, Ketua PA Sragen menyatakan bahwa pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi kepada para pegawai, yang penilaian “Kepatuhan Input data dalam aplikasi Kinsatker” Periode Triwulan III Juli s.d. September 2024 yang dimalsudan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja Pengadilan Agama Sragen.
Penilaian secara umum yang berkontribusi paling sedikit melakukan kesalahan penggunaan menu serta akurasi data dan kepatuhan, yang merupakan bagian dari rumus penilaian berdasarkan SK Dirjen Badilag Nomor 048/DJA/SK.KP3.4.3/IV/2024 tentang Evaluasi Kinerja Pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) di Lingkungan Peradilan Agama yang merujuk pada optimalisasi penggunaan menu dan input data perkara pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). Akurasi data perkara wajib hukumnya serta untuk di jaga, karena data center yang digunakan oleh aparatur peradilan untuk membantu proses administrasi perkara.
Aparatur Pengadilan Agama Sragen yang berhasil meraih Kinsatker Award kali ini adalah
- Jurusita/Jurusita pengganti :
- Ratna Yosi, S.E.,
- Adnianty Surya, A.Md.A.B
- Panitera Sidang :
- Eko Wahyuni, S.H,
- Nisfatul Laili, S.Sy
- Tatakelola keuangan perkara :
- Ajeng Nur Hafsari, A.Md
- Digitalisasi produk pengadilan :
- Siti Munawaroh, S.Ag
Setelah penyerahan Kinsatker Award tersebut dilanjutkan dengan rapat koordinasi Pengadilan Agama Sragen, yang merupakan rapat bulanan seluruh pegawai sekaligus ajang monitoring dan evaluasi kinerja seluruh pegawai.
Panitera Pengadilan Agama Sragen, Drs. H. Heryanta Budi Utama menambahkan bahwa awward kinsatker ini merupakan upaya mendorong pengguna untuk patuh dan disiplin meggunakan dan input data pada SIPP sebagai E- Register (serta E-Keuangan dan E-Arsip) perkara pengadilan atau sumber dari segala sumber disamping berkas yang secara fisik atau manual yang masih harus di arsipkan.
