DESK EVALUASI PEMBANGUNAN ZI PTA SEMARANG
Semarang, 18/11/2020, Pelaksanaan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas pada Pengadilan Tinggi Agama Semarang telah dilaksanakan pada hari Rabu, 18 November 2020 tepatnya pukul 15.00 sampai dengan pukul 16.00. Desk evaluasi yang dilaksanakan secara virtual dihadapan Tim Penilai Nasional dari Kementrian PAN dan RB dilaksanakan selama satu jam penuh. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang Dr. Drs. H.Bahruddin Muhammad, S.H, M.H. mempresentasikan progrest yang telah dicapai PTA. Semarang dalam melaksanakan pembangunan ZI menuju WBK dihadapan Bapak Novan dan Ibu Fidho selaku Tim evaluator dari Kemenpan RB serta didampingi Eva Fairouz dan Amaridlo Rizkia selaku Pendamping dari Tim Penilai Internal Mahkamah Agung RI.
Dalam pelaksanaan Desk Evaluasi Pemangunan ZI ini, Ketua PTA. Semarang didampingi Wakil Ketua PTA. Semarang Drs. H. Shofrowi, S.H., M.H. selaku Ketua Tim Pembangunan ZI, Koordinator area dan Para Pejabat Struktural di Kepaniteraan dan Kesekretariatan serta Tim Teknis IT. Sedangkan diluar area semua hakim dan pegawai PTA. Semarang mensuport dengan do’a agar Desk Evaluasi berjalan dengan lancar.
Dalam sesi Tanya jawab ada beberapa hal yang menjadi unggulan PTA. Semarang antara lain perubahan nyata pada area SDM dan area Tata Laksana dalam Pembangunan ZI yaitu perubahan dalam penanganan perkara : 3 hari setelah perkara diputus salinan putusan telah dikirim ke PA pengaju.
Pada sesi akhir Bapak Novan menyampaikan apresiasi yang tinggi Kepada PTA Semarang karena sejak pemaparan Ketua PTA. Semarang sampai dengan sessi diskusi terakhir sangat semangat penyampiannya. Bahkan Hakim Tinggi yang sudah mendekati masa pension masih semangat untuk berusaha dan belajar menngkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Pembangunan ZI bukan hanya sampai disini, namun akan terus di evaluasi. Oleh karena itu inovasi-inovasi harus selalu dilkukan untuk peraikan ke depan. Dalam Pembangunan ZI ada 3 (hal) yng harus mendapat perhatian. Pertama, PENGUATAN INTERITAS, yaitu dengan mengidentifikasi resiko yang sering terjadi antara lain terjadinya gratifikasi dan pungli sehingga ditemukan system bagaimana mengawasi dan mengontrolnya. Kedua, PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK, yaitu penguatan system diantaranya dengan adanya SOP pekerjaan tidak tergantung kepada figure namun berdasarkan aturan yang sudah dibuat. Ketiga, PENINGKATAN KINERJA, perjanjian kinerja dimonitor dan di evaluasi agar kinerja dapat terukur. Demikian arahan yang disampaikan oleh TIM evaluator Kemenpan RB. Pada ujung acara sebelum acara ditutup beliau menitip pesan kepada semua aparat PTA. Semarang agar integritas betul-betul dijaga oleh semuanya, bukan hanya oleh Tim Pembangunan ZI.
Mengakhiri Desk Evaluasi ini Ketu PTA. Semarang menyampaikan terima kasih atas semu arahan yang telah diberikan oleh Tim Evaluator semoga PTA Semarang lolos WBK dan kedepan dapat mengikuti WBBM.